Selasa, 22 Desember 2009

SMS DATANG.....setelah 6 tahun meninggal

pada tahun ini, telah datang kepadaku 400 sms berkenaan dengan datangnya bulan ramadlan.
sms itu dari keluarga, keluarga dan rekan, baik dari saudi, negeri negeri arab, maupun negeri negeri islam lainnya, khususnya dari saudara saudaraku para da'i di indonesia.
mudah mudahan Alloh membalas mereka semua dengan degan kebaikan atas hubungan dan doa mereka untukku pada bulan yang penuh berkah ini.

hanya saja ada sebuah sms yang mengejutkan dan menggoncangkan kesedihan dan perasaanku. sms itu sempat membuat pikiranku bimbang, yang kemudian membuat kedua mataku menangis.

sms itu berasal teman lama.
dia termasuk sebaik baik teman yang aku bangga mengenalnya.
namun permasalahannya, temanku ini telah wafat 6 tahun lalu karena sebuah kecelakaan mobil.

aku terus menyimpan nomor HP nya di HP ku.
setiap kali aku putuskan untuk menghapus nomornya, jiwaku tidak terima.
maka aku pun membiarkan nomor tersebut sebagai sebab doaku untuknya agar diberi rahmat Alloh setiap kali aku melihat namanya.

tiba tiba ,pada suatu malam di bulan ramadlan tahun ini ( 6 tahun setelah wafatnya ),
sebuah sms datang dari nomor yang sama miliknya.
begitu melihat nomor tersebut ,aku langsung terperanjat, campur perasaan aneh dan "takut",
serta perasaan perasaan yang aku tidak bisa menjelaskannya, hingga membuatku ragu untuk membukanya.
akan tetapi karena penasaran, maka akupun membuka dan mulai membaca sms tersebut.

dalam sms tersebut ,kudapati ucapan ;

" paman mamduh yang mulia, saya Ahmad, putra saudara paman 'Athiyah,
saya menyimpan HP ayah hingga saya besar.
saya ucapkan selamat dan doa keberkahan bagi setiap teman teman ayah.
mudah mudahan paman senantiasa dalam kebaikan sepanjang tahun.
bulan keberkahan atas kita dan atas paman, mudah mudahan paman berada dalam kebaikan sepanjang tahun."

sungguh kedua matakupun berlinangan air mata karena bocah kecil ini,
ayahnya telah meninggal saat dia masih berusia 4 tahun, dan sekarang dia telah berusia 10 tahun.
bocah kecil ini telah mengajariku bagaimana seharusnya menyambung hubungan...
bagaimana cra berbuat baik...
dan bagaimana cara melanggengkan rasa cinta...

bocah kecil ini membuat aku mengingat teman teman pamanku yang telah merawatku.
akupun bergegas pergi menjenguk mereka yang tersisa satu persatu, termasuk bocah kecil tersebut.

temanku tersebut telah menikah dengan seorang wanita shalihah, yang kemudian melahirkan bocah tersebut. kemudian wanita tersebut mendidiknya dengan baik, menyimpan HP suami dan nomor teman temannya, hingga putranya tersebut besar.
kemudian berkata kepada putranya ;
" sambunglah teman teman ayahmu".

betapa mulianya istri tersebut, dan betapa baiknya anaknya.
aku memohon kepada Alloh agar memberinya taufik, menjaga agama dan dunianya, mudah mudahan Alloh mengampuni kita semua, dan orang orang yang meninggal mendahului kita.

dikisahkan bahwa seorang dari keturunan bani salamah datang kepada Nabi sholallohu alaihi wasallam, lalu bertanya :

" wahai rasululloh, apakah masih tersisa perbuatan birrul walidain yang harus saya lakukan setelah kedua orang tuaku meninggal? "

kemudian dijawab oleh rosululloh :
" ada , yaitu berdoa kepada keduanya,
memohonkan ampun untuk keduanya,
menjalankan wasiat wasiatnya sepeninggalnya,
dan memuliakan sahabat keduanya,
dan menyambung kerabat yang tidak disambung kecuali dengan dengan keduanya."
(HR.Ibnu Majah)



dikisahkan oleh : mamduh farhan buhairi
(dari majalah QIBLATI , edisi 02 tahun IV, nopember 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar